Share

Sang Assassin.

TING!

Bunyi gemerincing besi terdengar, dan Li Wei tahu-tahu telah memegang sekantong Hellstone. Datangnya tak tahu dari mana. Ini seperti keajaiban.

Gembira!

Wajahnya seketika dipenuhi rasa sukacita. Dan ini adalah penghasilan pertama dari pertarungan satu lawan satu di arena. “Bagus! Jumlah yang tidak sedikit!” batinnya gembira.

Kemudian hal ajaib berikut terjadi.

Di dadanya muncul bordiran dua bintang berwarna tanah dalam bentuk lencana kecil. Tapi tidak seterang Bintang di lencana Nawa dan yang lain. “Ini hanya permulaan. Semakin tinggi peringkat duel ku, maka semakin terang Cahaya bintang di lencana nanti!” Li Wei berpuas diri. “Biar bagaimanapun, setidaknya aku memiliki lencana petarung. Well meski hanya Bintang dua saja!”

Semua di hadapannya lalu memudar.

Li Wei tersadar dan melihat kalau ia masih ada dalam ruangan sempit. Ruang tunggu para petarung menunggu lawan untuk bertempur di arena.

“Masih ada waktu sebelum event satu lawan satu ini selesai. Aku akan mencoba bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status