Share

Bab 57. Matahari Mulai Terbit

Hari minggu yang berbeda dari biasanya. Rasanya hati Desya dan Dilan berbunga-bunga dan mekar sebelum matahari benar-benar menampakkan wajahnya secara keseluruhan. Mereka tak sabar untuk bertemu di teras rumah menyaksikan matahari terbit seraya menikmati teh hangat dan memandangi bebungaan tanaman Bu Ratna.

“Kau sudah bangun Desya?” tanya Dilan yang sudah lebih dahulu duduk di kursi teras rumahnya.

“Kau salah tempat Mas, rumah ini menghadap ke barat. Bagaimana kau bisa melihat matahari terbit dari arah sini?”

“Oh ya? Aku hanya ingin melihat bunga-bunga itu mekar.”

“Aku tahu Mas, kau sangat menyukai matahari tapi bagaimana kau bisa lupa bahwa cahaya itu akan terbit dari timur. Ikuti aku!”

Desya menarik tangan Dilan kemudian berjalan menaiki tangga menuju ke lantai dua rumah itu. Membuka jendela-jendela dan pintu teras balkon lantai atas yang menghadap ke timur.

“Aku tahu, aku dari kecil berada disini Desya, sudah ku bilang aku ingin melihat bunga mekar.”

Dilan masih bersikeras bahwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status