Share

Bab 67. Pencarian

“Desya?” Dilan turun dari mobilnya kemudian berjalan menuju ke lobi Apotek.

Dilan mencoba untuk tidak melepas pandangannya dari wanita itu. Namun setelah ia semakin dekat, justru Dilan sudah tak melihatnya lagi.

Dilan terus masuk menerobos beberapa karyawan yang lewat diantaranya. Namun ia tak menemukan Desya. Ataukah Dilan salah lihat? Entahlah,

Dilan juga tak menemukan Agung disana, ia bertanya pada seseorang yang hendak keluar.

“Mas, Pak Agungnya ada?”

“Oh Pak Agung sudah pulang dari siang Pak,”

“Begitu ya? Dia pulang sendiri atau dengan siapa?”

“Wah kalau itu saya kurang tahu Pak,”

“Oh ya kalau Bu Desya ada?”

Lelaki itu celingukan mencari dimana Desya.

“Biasanya Bu Desya pulang bareng kita sih, tapi dari tadi saya juga tidak melihatnya.”

“Ya sudah Mas. Makasih ya,”

Dilan menghela nafasnya, ia kembali ke mobilnya. Rasanya hampir putus asa ia mencari Desya. Ia menyalakan mesin mobil dan kemudian pergi.

Di sepanjang perjalanan, ia terus memikirkan Desya. Bahkan sampai sekarang nom
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status