Share

Bab 13

Karina masih merasa sangat marah dan tidak terima dengan perlakuan Langit tadi. Ia tadi melihat Langit memasuki toilet. Maka setelah menidurkan Tania, ia bergegas menyusul Langit ke toilet.

Ia merasa curiga dengan Langit. Pasti Langit sudah berbuat hal macam-macam kepada Karina mengenai cincin Agatha yang hilang. Karina pun membawa ponselnya dalam saku dan menyalakan perekam suara untuk merekam percakapannya dengan Langit nanti.

Karina berdiri di depan Karina dengan bersedekap dada. Beberapa detik kemudian, Langit keluar dari salah satu bilik toilet. Karina langsung berbalik badan dan menatap Langit tajam.

Langit tersenyum melihat Karina. "Nungguin aku? Mau gak melakukan hal 'enak enak' di sini? Mumpung sepi."

Karina melempar botol sabun tepat ke muka Langit. "Omongan lo kayak omongan orang gak waras. Udah gila lo?!"

Langit terkekeh. "Aku memang gak waras… karena kamu."

"Lo gak waras karena otak lo udah geser. Jangan bawa-bawa gue."

Langit melangkah perlahan mendekati Karina. "Kalau k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status