Share

Bab 44

Tiba-tiba, Toni memberhentikan mobilnya di pinggir jalan yang sepi. Saking sepinya, bahkan tidak nampak satupun rumah di sisi jalan. Hanya ada pepohonan yang lebat di kanan kiri jalan.

Karina pun menjadi bingung sekaligus was-was. "Kenapa Pak Tino berhenti di sini?" tanyanya gugup.

"Bannya kempes, Nona," balas Toni.

Karina berusaha mempercayai ucapan Toni dan menepis berbagai pikiran buruknya. Toni melihat Karina sekilas dari kaca spion lalu ia keluar dari mobil. Toni celingak-celinguk seperti mencari sesuatu.

Tak lama, munculah dua orang wanita yang menghampiri Toni. Mereka berdua memakai masker dan topi. Bisa kalian tebak siapa kedua wanita itu? Ya, kedua wanita itu adalah Trisna dan Eveline.

Selama berbincang-bincang, sesekali Trisna melirik ke arah jendela mobil yang menampakkan sosok Karina meski kacanya buram. Trisna menyunggingkan senyum tipis, harapannya untuk keluar dari lingkungan buruk itu semakin berkobar-kobar.

Setelah selesai berbincang, mereka pun berjalan ke arah mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status