Share

Bab 53

Agatha menggelengkan kepalanya pelan. "Tik…? Kamu gak benar-benar ngambil perhiasanku 'kan?"

"Tentu saja tidak, Nyonya. Mana mungkin saya mengambil perhiasan Nyonya. Kalau tidak percaya silahkan geledah semua barang-barang saya. Saya berani sumpah bahwa saya tidak mengambil perhiasan Nyonya," tutur Tika.

Veti dan Marta saling menyunggingkan senyum sinis. Veti berbisik, "Malah dia sendiri yang masuk ke perangkap tanpa perlu kita pancing."

"Bodoh, sih," timpal Marta.

"Aku tidak pernah menyangka kalau Tika yang mencuri perhiasan Mami. Tapi mungkin saja itu penjahat yang menyamar menjadi Tika. Jadi lebih baik kita geledah saja kamar dan barang-barang Tika," ujar Aurel yang diangguki Agatha.

Mereka semua pun melangkah pergi meninggalkan ruang CCTV. Semuanya berjalan ke arah kamar Tika. Entah kenapa perasaan Tika menjadi tidak enak setelah menatap Veti yang malah menyunggingkan senyum.

"Apa semua ini adalah rencana busuk Veti?" tanyanya dalam hati.

"Biar saya yang menggeledah lacinya, Nyony
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status