Share

Chapter 43 : Tawaran Menggiurkan

"Kok sudah pulang? Billy masih di sana?" Aurora mengerutkan dahi.

Gladis mengangguk kecil sambil menyuap es krim dalam porsi besar. Mulutnya terlalu penuh untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ibu angkatnya itu.

"Aku nggak mau jadi obat nyamuk di sana, Ma."

"Kamu nggak bisa membiarkan mereka berduaan, Sayang." Aurora tampak cemas. Takut Billy semakin menyukai Rena.

"Aneh banget sih Mama. Kak Billy yang pacaran, ngapain Gladis disuruh ikut campur," sahut Bella, "Mama dari dulu nggak pernah berubah. Selalu membuat keputusan tanpa memedulikan perasaan orang lain."

Bella menyerobot mangkuk es krim milik Gladis. Ia tak jadi menyuap es krim itu ketika sadar wajah ibunya menegang. Sifat dan temperamen ibu dan kakak laki-lakinya hampir sama, dan ia tak mau terus beradu mulut dengan kedua orang itu.

"Selamat diomelin," bisik Bella pada Gladis lalu meninggalkan mereka berdua di meja makan. Bella buru-buru kabur sebelum Aurora memarahinya.

Seperti ucapan Bella, Auror
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status