Share

Kolam Darah

Selesai mengantarkan barang, seperti biasa Adi melapor diri dulu ke bagian administrasi. Mas Gondo sudah sampai terlebih dahulu dan sudah menyelesaikan laporannya, duduk menunggu Adi di depan kasir.

"Di!" sapa Mas Gondo yang langsung menghampiri Adi. Adi menghentikan langkahnya.

"Ya, Mas." Kali ini Adi mulai melunak karena merasa tak enak hati Mas Gondo berusaha berdamai dengannya.

"Nanti senja, kita berangkat. Trukmu taruh saja di parkiran, kita akan melakukan ritual itu seminggu lamanya. Aku siapkan mobilku dulu," ujar Mas Gondo dengan suara pelan.

"Iya, Mas. Aku nunggu di kantin saja." Adi berkata singkat kemudian berlalu, sedangkan Mas Gondo mengeluarkan dan memanaskan mobil mewahnya yang sengaja diparkirkan di salah satu bangunan di pabrik tersebut. 

"Di, Adi ... kamu masih saja keras hatimu. Pantas Sang Junjungan masih penasaran," gumam Mas Gondo sambil mengelap kaca m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status