Share

Bab 91: Kawan Lama (part 1)

Esok paginya Nata, Elis dan Elena langsung berangkat ke Ibukota Kerajaan Fragaria dengan menggunakan kereta kuda. Sepanjang perjalanan Nata tidak terlalu banyak bicara, Elis dan Elena juga hanya bisa menatapnya dengan khawatir. Mereka bisa merasakan bagaimana resahnya Nata saat ini, jika mereka berada di posisi Nata saat ini mungkin mereka juga tidak akan bisa tenang.

“Maaf tuan, nona, ada keperluan apa anda semua berangkat ke Ibukota di keadaan genting seperti ini?” tanya kusir kereta kuda.

“Kami hanya ingin berkunjung ke sana,” jawab Elis.

“Apakah ada saudara kalian yang menjadi korban di sana?” tanya kusir kuda.

“Korban?” tanya Elena.

“Ya, setahuku Ibukota kerajaan sudah hancur. Begitu juga dengan dua kota yang ada di dekatnya, dikatakan tidak ada satupun warga yang selamat pada waktu itu,” jawab kusir kuda. Tentu saj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status