Share

Bab 46. Cambuk Kematian. 

"Hahaha, apa kau kira kami takut?" Si pria botak kembali berdiri dengan ekspresi wajah marah.

Para preman yang lainnya segera membantu si botak untuk berdiri.

Salah satu mereka berbisik kepada si botak seraya menatap tajam ke arah Haven Clark. "Sepertinya bajingan kecil ini harus kita beri pelajaran."

"Kau benar, bajingan ini harus menerima konsekuensi karena telah mencampuri urusan kita," ucap si pria botak sambil mendengus dan melirik ke arah Haven.

Selama mereka menjadi preman dan memeras pajak keamanan di daerah pinggiran kota, tidak pernah ada seorangpun yang berani melawan.

Tetapi kali ini seorang pria asing berani melukai si pria botak, yang menjadi pemimpin sekelompok preman itu.

Para preman itu datang tampaknya tidak hanya menggunakan tangan kosong, melainkan membawa sebilah pisau besar yang disimpan di saku mereka.

Si pria botak mendengus, dia lalu memberi isyarat, para preman itu pun mengeluarkan pisau mereka masing-masing.

Preman yang jumlahnya sekitar lima orang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status