"K-kalian siapa?" Winnie bertanya dengan rasa terkejut. Winnie melangkah mundur beberapa langkah untuk menjauh. Dia terkejut, bagaimana bisa seseorang yang berada di depannya dengan memakai jaket kulit berwarna hitam, mengetahui jika namanya adalah Winnie Lee. Orang-orang yang terdiri dari satu orang keluar dari pintu kemudi, dan empat orang keluar dari kursi penumpang. Mereka memiliki jumlah lima orang, dengan masing-masing memakai pakaian serba hitam, salah satunya memakai jaket kulit berwarna hitam."Nona, kau tidak perlu tahu siapa kami. Bukankah kau berada di sini karena tersesat? Kami akan membawamu keluar dari sini," ucap seorang pria berjaket hitam. "Nona Winnie, naiklah ke mobil kami. Tempat ini sangat berbahaya, kau bahkan sudah jauh dari tempat tinggal penduduk."Winnie memang sudah sangat jauh dari pemukiman warga. Danau tempat Winnie duduk untuk merenung, adalah tempat yang sebenarnya tidak ada seorangpun yang tinggal di lokasi itu."Tidak perlu, Tuan. Terimakasih atas
Sebuah motor tua berlari dengan sangat kencang di jalan raya, seseorang yang mengemudikan motor itu adalah Haven. Asap tebal mengepul dari kendaraan tua itu.Hari ini, Haven merasa sangat cemas dan khawatir. Lebih dari tiga jam lamanya dia pergi tanpa arah untuk mencari keberadaan Winnie.Tidak hanya mendatangi ke tempat-tempat biasa seseorang untuk menyendiri, tetapi Haven sudah mencari Winnie di wilayah daerah pinggiran kota, hingga kantor perusahaan Lee Group. Namun hasilnya tetap saja dia tidak menemukan keberadaan Winnie. Haven menghentikan motornya di tepi jalan. Jika dia mengendarai motor tuanya sejauh lima ratus meter, dia akan sampai di sebuah danau. Dimana di tepi danau itu, biasa digunakan oleh orang-orang untuk duduk menyendiri. "Winnie, dimana keberadaanmu sekarang? Bahkan ponselmu tidak aktif," ucap Haven sembari menatap layar ponselnya, dengan harapan Winnie menelponnya balik. Haven melakukan panggilan telepon lebih dari sepuluh kali dan beberapa kali mengirim pesan
Tubuh Winnie memang tidak bisa membohongi mata para pria manapun. Selain memiliki wajah yang sangat cantik, Winnie memang memiliki postur tubuh yang sangat bagus. Jika dibandingkan dengan tubuh para wanita malam yang biasa disewa oleh pria sebagai teman tidur, tubuh Winnie jauh lebih menggoda.Dibalik pakaian yang menutupi tubuhnya, Winnie memiliki lekuk pinggang yang indah dan sepasang kaki jenjang yang sangat putih. Tidak hanya itu saja, para pria itu hampir tidak bisa menahan air liurnya saat melihat sepasang bongkahan padat yang berada di balik pakaian Winnie. "Hahaha, kalian ada benarnya," ucap pria berjaket kulit. "Tapi, apa kau lupa dengan tugas kita?"Mendengar bos mereka mengatakan itu, para pria yang semula memberikan ide untuk menggilir gadis yang mereka culik, terdiam karena menyadari akan tugas mereka. Mereka diberi tugas untuk menculik dan membunuh Winnie. Saat membunuh gadis itu, mereka harus mendokumentasikan dengan merekam video saat proses pembunuhan, sebagai bu
"Beraninya kalian menculik Winnie Lee," ucap Haven. "Hei, kau ini siapa, hah? Cepat pergi sana!" Salah seorang pria berteriak seraya memainkan tongkat baseball besi dengan memukulkan pelan ke tangannya beberapa kali sebagai isyarat sebuah ancaman. "Aku tidak akan pergi sebelum kalian melepaskan Winnie sekarang juga!" Haven melangkah beberapa langkah ke depan, kemudian berhenti. Aura menakutkan keluar dari tubuhnya. Keempat pria menatap ke arah tempat berdirinya seorang pria yang menghalangi perjalanan mereka. Namun, beberapa detik kemudian mereka merasakan ada aura yang sangat kuat.Keempat pria itu hanya bisa bertanya kenapa ada seorang pria muda yang memiliki aura yang sangat kuat. Selama mereka berada di dunia kejahatan, mereka tidak pernah sekalipun merasakan aura seseorang yang sekuat ini. Tidak hanya itu saja, mereka sebenarnya terkejut, bagaimana mungkin ada seorang pria muda berani menghalangi mobil mereka. Apalagi, pria muda itu hanya sendirian tanpa membawa senjata apapu
Seorang pria yang berdiri paling depan merasa terkejut dengan tawaran sebanyak itu.Uang satu juta dolar? Dua juta dolar? Atau bahkan sepuluh juta dolar! Wajah si pria berjaket kulit seketika berubah penuh keterkejutan setelah mendengar tawaran tebusan dari pria muda yang menghalangi jalan mobilnya. Ya, Haven tidak hanya menawarkan satu tawaran nominal uang, melainkan tiga tawaran. Si pria berjaket terdiam sesaat, dia memikirkan sesuatu untuk mengambil keputusan. Jika dia menerima tawaran uang satu juta dolar, atau bahkan lebih, setiap orang akan mendapatkan pembagian hasil jauh lebih banyak dari upah seseorang yang memberi tugas mereka. "Bos, bocah ingusan itu menawarkan uang yang sangat banyak. Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya salah seorang pria berpakaian hitam kepada pria berjaket kulit. "Bos, kalau seperti ini keadaannya, aku memilih menerima uang itu. Setidaknya, kita bisa hidup mewah selama beberapa tahun ke depan tanpa harus bekerja lagi," ucap salah seorang
"Hahaha, bagus, aku sudah menerima uangnya. Terimakasi banyak, bocah ingusan!" teriak pria berjaket kulit. Keempat anak buahnya ikut tertawa setelah mendapatkan uang yang sangat banyak dengan begitu mudahnya."Kalau begitu, cepat lepaskan Winnie Lee sekarang juga." Haven menyuruh si pria berjaket kulit yang masih saja mencengkram Winnie. "Hmm, kau cukup kaya raya juga, ya. Tidak kusangka seorang anak muda dengan motor tua sepertimu, memiliki uang sebanyak itu," ucap si pria berjaket kulit. "Tapi sepertinya, aku tidak bisa memberikan gadis ini." Mendengar itu, CEO Garrick tampak murka. Berani-beraninya ada sekelompok tikus ingin bermain-main dengan Tuan Clark. Dia ingin sekali memanggil semua bawahannya untuk memberi pelajaran kepada kelima pria yang sedang mempermainkan seorang Tuan Clark. Ketika CEO Garrick ingin bertindak, Haven melarangnya. Jika Haven ingin membunuh mereka, itu sangat mudah baginya, tetapi itu akan ada kemungkinan besar pria berjaket kulit akan menggore
"Hahaha, apa kau kira dengan kedatangan lima pengecut itu mampu mengalahkanku dan membebaskan gadis ini?" Si pria berjaket kulit tertawa. Meskipun sebenarnya dia sudah merasa takut setelah keempat anak buahnya tidak sadarkan diri, tetapi dia membuang rasa takutnya dengan mengandalkan seorang gadis tak berdosa yang saat ini berada di cengkeramannya. "Kurang ajar! Cepat lepaskan gadis itu sekarang juga!" ucap salah seorang pria dari kelima pria sambil mengacungkan tongkatnya ke arah pria berjaket kulit. "Diamlah! Berani kau ikut campur, nyawa gadis ini akan melayang!" ancam pria berjaket kulit. Pria berjaket kulit tersenyum menyeringai seraya menatap ke arah Haven. "Bocah ingusan, sebaiknya kau bawa semua cecungukmu pergi dari sini sekarang juga. Jika tidak, aku akan dengan terpaksa menusukkan pisau di perut gadis ini!" Setelah mengatakan ancaman, pria berjaket kulit tertawa penuh kemenangan. Selain mendapatkan uang dua puluh juta dolar, dia juga mendapatkan seorang gadis cantik.
Bagaimana bisa pria muda ini berada di dalam mobilnya? Padahal pintu mobil SUV yang dikendarai oleh si pria berjaket kulit dalam keadaan terkunci secara otomatis. Darimana dia bisa masuk? Yang lebih mengejutkan lagi, siapa pengemudi mobil sport berjenis Pagani Zonda tadi? Apa pria muda ingusan ini yang mengemudikan mobil itu? Tetapi bagaimana cara dia dengan begitu cepatnya masuk ke mobil SUV yang dalam keadaan pintu terkunci. Haven melompat ke depan, dia lalu menarik kerah baju si pria berjaket kulit. "Aku sudah memberimu uang dua puluh juta dolar sebagai tebusan. Dengan uang sebanyak itu, kau bisa hidup mewah tanpa bekerja seumur hidupmu. Tetapi beraninya kau membohongiku." Si pria berjaket kulit merasakan darahnya seperti berhenti mengalir saat menatap sepasang mata Haven didepannya. Haven seperti bukan seorang manusia lagi, dia seperti makhluk dengan aura yang sangat mengerikan. "Hei, se-sebaiknya kau keluar dari mobilku," ucap si pria berjaket kulit dengan terbata-bata.