Share

42. Teman Bicara

David saat ini sedang berada di tempat milik Bara, yakni Paradise Night Club. Sebuah Club malam yang selalu dia kunjungi ketika dia sedang ingin sesuatu ataupun sedang merasa gelisah.

Kali ini David tidak memesan sebuah ruangan khusus. Dia malah hanya duduk di bar sambil meminum beer sendirian. Bara Ali sedang ada tamu spesial jadi tidak bisa menemani sahabatnya itu.

David pun kali ini tidak berniat untuk menggunakan jasa wanita penghibur di sana. Dia rasanya hanya ingin menuntaskan rasa gundahnya.

Stefan, sepupunya juga tak bisa menemaninya kali ini karena banyaknya urusan yang harus diselesaikan. Dia tak mempermasalahkan hal itu.

Namun ternyata dirinya bisa juga merasakan sepi. Dia pun mengeluarkan ponselnya dan mencari nama-nama ma temannya dan berhenti pada sebuah nama, yaitu Calvin Miller.

Salah satu seorang teman yang belum bisa dikatakan dekat dengannya namun pria itu sudah mau menjalin kerjasama dengan perusahaannya. Tanpa pikir panjan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status