Share

52. Pembunuhan

Almyra tersenyum senang karena ternyata David mau memberikan sahamnya walaupun hanya lima persen saja. Dia tak permasalahkan hal itu karena setidaknya dia sudah bisa membuat David menuruti kemauannya.

Saat ini David yang berada di dalam kantor itu pun sedang sakit kepala karena telah membuat keputusan yang besar dengan memberikan kekasihnya itu saham. Dia tak tahu apa yang akan terjadi kepadanya jika ibunya sampai tahu soal ini.

"Misky, bagaimana semuanya?" tanya David yang ingin mengalihkan pikirannya dari soal saham itu.

"Semuanya sudah siap, Tuan. Sekarang hanya tinggal menunggu aba-aba dari Anda," jawab Misky.

David tersenyum lebar.

"Lakukan sekarang!" ucap David sambil tersenyum mengerikan.

***

Valentino terpaksa harus menemui Detektif Ferisha terlebih dahulu sebelum dia pulang ke apartemen miliknya.

"Apakah semuanya sudah lengkap?" tanya Valentino.

"Sudah, berkasnya hampir terkumpul semuanya. Kita tinggal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status