Share

Ruang Pustaka

    “Tuan Liu Bai—”

    “Putri, panggil saja Liu Bai,” sela Zhang Yuan menunjukan pesona senyumannya yang sejak tadi tertahan karena kehadiran Huan Kang. Tak bisa dipungkiri kalau ketertarikannya terhadap Yinping sudah ada sejak pertama kali mereka bertemu desa.

    Meski awalnya Yinping sedikit canggung menyebut nama Liu Bai, tapi pembicaraan mereka ternyata lebih santai dari sebelumnya. Yinping membawa Zhang Yuan mengelilingi istana dan menunjukan semua tempat-tempat penting di dalam sana.

    Mendapatkan kesempatan langka, Zhang Yuan memperhatikan dengan baik tempat yang nantinya akan menjadi target perburuan di malam hari. Setiap belokan dan sudut istana dihafal agar mempermudah waktu pencarian. Ada pun pola penjagaan para pengawal kerajaan dan titik jaga mereka sudah di perhatikan Zhang Yuan sejak tadi.

    “Liu Bai, apa yang kau pikirkan?&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status