Share

Bimbang

Jan masih terlihat jengah ketika mengungkapkan tentang masa lalunya yang begitu memalukan. Indira mendengarkan dengan sabar dan penuh perhatian. Entah kenapa, ia menyukai saat Jan bicara.

“Aku salah dan nggak bisa membedakan mana cinta dan hanya kesenangan sesaat,” akunya Jan dengan pelan.

“Terjebak sampe parah?” tanya Indira mulai khawatir. Dia tidak ingin berakhir seperti dengan Alden.

“Dalam hubungan toxic?” tanya Jan berbalik.

“Iya. Maksudku apakah petualanganmu parah?” jelas Indira kembali.

Mata Jan terbeliak.

“Kamu pikir aku pria brengsek?” seru Jan dengan kesal. “Nggak tahu diri banget kalo aku sampe resek dan ngumbar nafsu kayak gitu!”

Indira cukup lega dengan jawaban Jan yang terdengar kesal karena asumsinya.

“Aku kan cuman nanya, Jantayu. Bukan menuduh,” jelas Indira dengan kata-kata santai.  

Pria itu terdiam dan mengusap mulutnya dengan tisu.

“Makasih atas sarapan paginya. Aku harus perg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status