Share

Istri Tukang Gamelan dan Istri Penjual Kopi

Shana mendadak repot menyiapkan gaun pengantin yang akan ia kenakan pada hari pernikahan kilatnya. Indira membuat desain yang sesuai dengan karakter dan juga kisah hidupnya. Dalam tempo satu minggu, Indira terus mengejar semua penjahitnya untuk menyelesaikan baju Shana hingga lembur malam.

“Kenapa bentuk bajunya bisa seindah ini sih, Mbak Indi?” tanya Komang salah satu penjahat Indira.

“Karena pribadi Shana memang indah dan unik. Dia menerima diriku tanpa menimbang siapa aku. Dia wanita keren dengan pikiran yang unik tapi tidak meninggalkan kesederhanaan,” sahut Indira setengah bergumam.

Indira mengenang dengan haru, ketika Shana membela dirinya dari intimidasi para model. Juga ketika mereka pertama kali mengetahui mencintai orang yang sama. Shana dengan sportif mengatakan jika tidak akan persaingan buruk.

Dia bukan wanita yang ambisius dan menghalalkan segala cara. Shana memiliki hati baik dan bersih. Walau prinsip hidupnya dulu y

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status