Share

PArt 143

Kini Max dan Zack sudah kembali ke depan pondokan milik Tuan Law. Mereka berdua pun mengangguk dan mulai membuka pintu pondokan.

Saat pintu terbuka seorang anak kecil mungkin seusia Olive pun memalingkan wajahnya kemudian berlari menuju ruangan yang lain. Max yang melihat hal itu pun langsung berusaha mendekati anak itu.

Di ruangan yang lain tampak tiga orang anak laki-laki sedang berkumpul, termasuk yang tadi ia temui. Mereka bertiga tampak berpelukan dengan erat. Seorang anak yang lebih besar berada di tengah seperti mencoba untuk melindungi kedua anak laki-laki di sebelahnya.

“Jangan Tuan … jangan. Jangan pukul kami! Jangan serahkan kami pada monster itu. Kami akan melakukan apapun yang anda minta, asal jangan serahkan kami pada monster itu. Kami tidak akan kabur Tuan.”

Max mengerutkan alis kemudian menghembuskan napas panjang. Perlahan ia pun melangkah mendekati ketiga anak itu. Max berjongkok dan mencoba untuk merangkul mereka.

Max mulai mengeluarkan beberapa batang coklat yang i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status