Share

Part 115

Rex masih saja berdiri mematung, tapi sebenarnya kedua kakinya bergetar setelah melihat apa yang ada di hadapannya. Berulang kali ia menggelengkan kepala dan bergumam, “Ini tidak mungkin. Tidak mungkin jika si pengawal pecundangitu memiliki kemampuan seperti ini!”

Sampai sekarang Rex masih belum bisa menerima kenyataan kalau Max memiliki kemampuan yang begitu hebat. Ia pun merasa kesal saat ini dan berpikir kalau ia tidak perlu menjaga sikap di hadapan Max.

Rex yang kesal pun berbalik dan meninggalkan ruangan tanpa pamit. Dia yang sudah berlatih cukup lama dan menempa ilmu dari Kakek March ternyata bisa dikalahkan dengan mudah. Bahkan seseorang yang lebih senior seperti Tuan Mcguire saja tidak berhasil mengalahkan Max.

Itu artinya ilmu Rex tidak ada apa-apanya dibandingkan ini. Rex pun benar-benar tidak tahan dengan hal ini.

Perlahan Tuan Mcguire pun bangun dan mencoba untuk mendekat ke arah Max. Namun yang tak disangka-sangka, pria itu tiba-tiba berlutut di depan Max dan memohon, “Gu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status