Share

Part 156

Wajah Robert berkerut, ia mencoba untuk memahami pikiran Tuan Wolfgang Muda. Siapa laki-laki yang dimaksud oleh Tuannya itu? Apakah ada yang bisa menandingi Max?

Ia pun memberanikan diri untuk bertanya pada pimpinannya itu, "Tuan, siapa gerangan yang mampu untuk mengalahkan pengawal brengsek itu?"

Klaus pun berkata dengan wajah yang dingin, "Hmm aku akan menghubungi Paman Felix, dia adik bungsu ayahku. Aku akan mencarinya untuk meminta bantuan."

Felix Wolfgang, nama itu cukup familiar di telinga Robert. Dia memang kurang tertarik untuk mengurus klan Wolfgang. Ia lebih suka untuk menjadi seorang petarung dan ingin dihormati karena kemampuan berkelahinya itu. Selain itu ia juga memiliki klub malam dengan konsepnya sendiri.

Saat itu Robert pun merasa sangat senang dan bersemangat. "Baik Tuan, menurut saya sebaiknya kita segera ke sana saja agar bisa segera mendapatkan bantuan."

Dia begitu ceria saat mengatakannya, sampai-sampai Robert hampir melompat dari tempat duduknya. Namun tak lama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status