Share

Part 92

Kini laki-laki itu mengitari tubuh Vanessa dan menelanjangi setiap inchi tubuhnya dengan pandangan mata yang tajam dan diselingi senyuman misterius. Bahkan sesekali laki-laki itu menghirup aroma tubuhnya dan semakin membuat Vanessa merasa ngeri sampai-sampai kedua tangannya dipakai untuk mendekap tubuhnya sendiri.

“Apa kabarmu Vanessa, kau sama sekali tidak berubah?” tanyanya kemudian membalikkan tubuh Vanessa.

“Aku … aku,” jawab Vanessa terdengar ragu-ragu.

“Hmm,” laki-laki itu meletakkan kedua tangannya pada lengan Vanessa lalu berbisik, “Aku tahu kau tak bisa berhenti memikirkanku, kau pasti begitu merindukanku Vanessa. Karena itu aku datang untuk menjemputmu!”

Bisikan itu terdengar seperti ancaman di telinga Vanessa. Wanita cantik ini pun menggeleng dan sadar dengan cepat. Ia tak boleh terus menerus terlena.

“Pergi! Pergi kau! Kau sudah mati kau tidak boleh berada di sini!” seru Vanessa dengan lantang dan mendorong laki-laki yang mendatanginya.

Laki-laki itu hanya menyeringai sini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status