Share

TEPAT TENGAH MALAM

Bab 32: Tetangga Bukan Manusia

Suara kukuk burung hantu dan binatang malam yang mulai memecahkan kesunyian menambah kengerian di rumah suster Intan.

Para tetangga juga sudah beristirahat. Waktunya mereka beranjak untuk pulang.

"Sudah jam segini, lebih baik kita pulang saja." Kang Arya mengingatkan sahabatnya itu.

"Ah iya, kok ya nggak kerasa kita sampai kelupaan seperti ini!" jelas Rendy sampai hampir menepuk dahinya sendiri.

Suster Intan dan Serina mengantarkan mereka sampai depan pintu.

"Kami mau pulang dulu!" seru Rendy.

"Hati-hati di jalan, kita bahas lagi besok!" suster Intan datang pada mereka dan berpesan.

"Iya, kalian juga istirahat yang tenang. Jangan aneh-aneh, nanti kamu nggak diajak Kang Arya loh!" sindir Rendy pada Serina sambil mencubit hidungnya.

"Ih, jahat." Serina tak sempat mengelak dari keisengan tingkah Rendy itu.

Kang Arya lalu berpamitan, dan segera mengambil motor dengan Rendy untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Antar aku ke tempat Tondo sebentar, aku mau bicar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status