Share

Kebenaran dari Mulut David

“Kau bohong …,” ucap Langit lirih. Dia mengulang-ulang kalimat itu seperti kaset rusak. “Kau pasti berbohong.”

Antara tidak percaya dengan semua perkataan yang David katakan. Dia sudah tahu kebenarannya sayangnya dia menolak untuk mempercayai, seakan seluruh logikanya menolak hal itu. Jika dia mengakuinya maka dia telah salah target salama ini.

David mendengus. Lalu tertawa pelan. “Kenapa? Apa kau masih tidak bisa menerima kalau dirimu itu adalah orang bodoh? Kau adalah pria yang sangat mudah diperdaya oleh seorang wanita. Apa itu melukai harga dirimu?”

“Marvin, beri tahu aku kalau semua itu tidak benar,” ucap Langit. Namun, dia pun sudah tahu kalau semua yang dikatakan oleh David tidak mungkin sebuah kebohongan. Hanya saja, jika itu semua memang benar, Langit masih tidak siap menanggung semua akibat dari kebodohannya.

Marvin tidak mengatakan apa-apa kepada Langit. Dia tidak mencoba menghibur. Pria itu hanya mengeluarkan ponselnya. Kemudian memberi tahu apa yang sudah ia temukan setel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status