Share

Nikmat Sekali

"Tidak, Mas. Aku tidak mau."

Amar memandangi wajah Rania lekat-lekat. Ia mendekatkan wajahnya.

"Kali ini aku akan membuatmu hamil, Ran. Aku tidak mau pisah sama kamu." Seringaian mengembang di bibir Amar. Sepertinya lelaki itu memiliki niat yang jahat.

Tiba-tiba Rania menegang. Ia merasa ketakutan. Wanita itu sudah berjanji bahwa dirinya akan memberikan cinta yang ia miliki sepenuhnya hanya untuk Rafka.

"Jangan, Mas. Kamu tega." Air mata Rania luluh membahasi pipinya.

Sedangkan Amar mempersulit gerakan istrinya dengan mencengkeram kedua tangan wanita itu dengan tangan kirinya dan ia letakkan di atas kepala Rania.

"Cukup, Mas! Hentikan!"

Amar menggunakan tangan kanannya untuk mengeluarkan senjatanya. Bersamaan dengan itu terdengar bel pintu rumah berbunyi berkali-kali.

Ting Tong !

"Sial! Siapa itu. Mengganggu saja."

Dengan cepat Rania menggigit lengan suaminya. Hingga Amar sedikit berteriak karena terkejut. Setelah itu Rania beranjak dari ranjang dan merapikan pakaiannya.

Rania segera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status