Share

SMBAI ~ BAB 158

“Astaga, siapa yang mengirimkan ini, Rania? Tadi Nina mau jatuh dan aku berusaha untuk menolongnya. Hanya itu saja. Tidak lebih.”

Rafka berusaha untuk meyakinkan istrinya. Ia ingin hubungannya dengan Rania bisa rapat kembali tanpa ada yang mengganggu lagi.

“Mas Rafka tidak bohong, ‘kan?” Rania mulai luluh.

“Aku berani bersumpah, Sayang. Oh, ya. Aku ada oleh-oleh kecil untukmu.”

“Apaan?” tanya Rania ingin tahu.

“Ada di bawah, Sayang. Mau aku ambilkan?” jawab Rafka balik bertanya.

“Tidak perlu, Mas.”

Tentu Rania tidak tega melihat suaminya turun ke bawah lagi sementara wajahnya terlihat capek setelah pulang dari bekerja.

“Ya sudah. Berarti kita sama-sama turun ke bawah saja, yuk?” ajak Rafka.

“Berarti Rania harus pakai baju dulu, Mas.”

Rafka mengangguk sambil tersenyum. “Atau mau Mas pakein?” Rafka berusaha menggoda istrinya. Ia menaik-turunkan kedua alisnya.

“Apaan sih, Mas. Nggak mau ah! Nanti ujung-ujungnya keramas lagi.” Rania mengerucutkan bibirnya. Tetapi kedua pipinya b
Rich Mama

Untuk apa ya??? Ada yang tau???

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status