Share

Bab 30

Setelah makan malam, Azka dan Sheila duduk di ruang tamu untuk berbincang. Tentu saja itu pun karena disuruh oleh sang eyang.

"Bagaimana masakanku tadi, Kak Azka? Suka nggak?" tanya Sheila sambil tersenyum ramah. Ia duduk di sofa bersebelahan dengan Azka.

"Suka. Rasanya sangat enak. Terima kasih telah repot-repot memasaknya, Sheila," jawab Azka.

Sheila tampak senang mendengar jawaban Azka. Ia kemudian mulai bercerita tentang bagaimana selama ia mempersiapkan makan malam itu bersama sang eyang. Sebaliknya, Azka justru tak fokus mendengar celotehan Sheila. Hati, dan pikirannya tertuju pada Zia, terlebih mengingat tingkah, dan ucapan Zia tadi yang mengajaknya berhubungan suami istri.

"Aku harap kita bisa lebih dekat setelah ini, Kak Azka," ucap Sheila seraya menyentuh lengan Azka, yang sontak membuat Azka terkejut. Azka menolak sentuhan itu, dan sadar dari lamunannya.

"Ya." Hanya itu yang keluar dari mulut Azka, tetapi Sheila justru kembali tersenyum senang.

Sheila kini mulai bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
seklinya muncul ceritanya bikin sediihhh sih kak,tega banget ......... semoga Zia dpet jodoh yg lebih baik dri pak azka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status