Share

Bab 32 Bermain Drama

Orang tua Abigail menyambut Regan dan Selly. Regan dengan mesranya selalu menggandeng tangan Selly. Membuat Selly merasa aneh sekaligus tidak nyaman. Seolah mereka sedang bersandiwara.

Sambil menunggu makan malam, mereka menikmati kudapan dan saling bercerita di ruang keluarga. Tampak Selly duduk di samping Regan.

Sepanjang mengobrol, tangan Regan tak lepas menggenggam tangan Selly.

“Kalian mesra sekali, seperti pengantin baru saja. Aku jadi iri,” ucap Abigail melihat Selly dan Regan yang sedari tadi menempel bak prangko.

“Iya, karena kami saling mencintai.” Regan menarik tangan Selly dan mendaratkan kecupan di sana.

Selly membelalak. Merasa heran karena Regan dengan percaya dirinya mengatakan hal itu. Padahal jelas-jelas kemarin Regan sangat dingin dengannya.

Sandiwara apa yang sedang dibuatnya. Mencintai? Bukannya hanya aku yang mencintai?

Selly memutar bola matanya malas. Apa yang dikatakan Regan tak sesuai dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status