Share

134). Pergi ke Bandung

***

"Yuhuuu, Indonesia!"

Sampai di bandara pukul tujuh pagi, Alula terlihat begitu antusias. Berjalan lalu berdiri di depan, dia tak ragu merentangkan kedua tangannya karena setelah empat bulan pergi, dia kembali menginjakkan kakinya di tanah kelahiran.

"Gak usah nora," celetuk Damar.

Masih sebal dengan niat tak baik Alula pada Aludra, sejak pertengkaran kemarin Damar memang selalu ketus bahkan sinis pada putri sulung Dewa Pratama itu.

Penilaiannya pada Alula dari dulu sampai sekarang tak pernah berubah. Perempuan egois. Sampai kapanpun julukan itu akan disematkan Damar pada Alula karena begitulah dia. Egois.

"Apa sih, Dam? Sinis banget?" tanya Alula. "Oh ya, mana mobilnya? Udah datang belum?"

"Udah," jawab Damar.

"Mana?" tanya Alula. "Udah enggak sabar nih, pengen ke Bandung."

"Ck, enggak tahu diri," celetuk Damar yang langsung melangkahkan kakinya pergi begitu saja meninggalkan Alula juga kopernya yang besar.

"Damar! Ini koper aku enggak mau dibawain gitu?!" tanya Alula.

Damar yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
alula gak punya hati ya gak kasian ma rara
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
jahat banget Lula
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
egois banget Lula ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status