Share

Perebutan Anak

Alvian mendengar kabar entah dari mana tentang Dani dan hubunganku dengan temanku tersebut. Dia sangat marah dan mengancam akan mengambil Andini anakku yang masih balita untuk diasuhnya. Meski kami sudah bercerai Alvian tetap memantau perkambangan Andini sampai detik ini. Dalan telpon dia tidak segan ingin membawa hak asuh Andini ke pengadilan.

Jantungku berdegup kencang, seperti genderang perang yang ditabuh bertubi-tubi. Ancaman Alvian bagaikan petir di siang bolong, menyambar ketenangan yang baru saja kuraih. Bayangan Andini, putri kecilku yang berusia dua tahun, direnggut dari pelukanku, membuat air mata mengalir tanpa henti.

"Mas, kau tidak bisa melakukan ini!" teriakku di telpon saat video call, berusaha menahan gemetar dalam suaraku. "Andini adalah anakku, dan aku tidak akan pernah membiarkanmu mengambilnya dariku!"

Alvian menatapku dengan tatapan tajam, penuh amarah dan kekecewaan. "Kau telah menghancurkan harapanku kita, Riana," geramnya. "Dan sekarang aku berniat merebut And
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status