Share

Puncak

   "Hei...Mau kemana!” teriak Arion membuka bagasi belakang mobil.

         "Mau masuk." Thalita menunjuk pintu masuk dengan telunjuknya. Mereka sudah sampai di puncak, matanya sembab karena bangun tidur.

         "Lalu kopermu yang segede kingkong ini.” Arion meletakan koper hitam ke depan Thalita. Tidak perduli wajah gadis itu berubah cemburut.

        "Kirain kau yang bawa masuk," ujar Thalita. “Kau kan laki-laki,” gumamnya pelan.

          "Gunakan tanganmu!” Arion melewati Thalita. Dengan malas Thalita menyeret kopernya. Matanya langsung dimanjakan dengan pemandangan pegunungan.

         "Kalian sudah sampai.” Ratna menyambut Arion lalu mencari seseorang, “Dimana istrimu?”

Arion memutar matanya, “Masih di belakang.”

       

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status