Share

Part 28

       Clara hanya terus mengangguk-anggukkan kepalanya saat Dimas terus saja bercerita. Jujur, ia sudah bosan mendengar celotehan dari pria itu. Jika ia tidak ingat tentang sopan santun, mungkin ia sudah menyuruh pria itu berhenti berbicara. Namun, ia segera sadar. Ia hanyalah orang yang sedang menumpang disini. Ia tidak memiliki kuasa sedikitpun untuk menyuruh pria itu segera menutup mulutnya.

       Nathan pun sama. Ia sudah beberapa kali menguap lebar. Ia sangat mengantuk mendengar cerita dari Dimas. Ia beberapa kali melirik jam, menghitung berapa lama Dimas berceloteh. Jika Nathan menyela, mungkin Dimas akan marah besar kepadanya. Dima merupakan type orang yang tidak suka disela.

".... Jadi seperti itu." Final Dimas.

       Clara bisa bernafas lega. Setelah telinganya panas karena mendengar cerita dari Dimas, akhirnya ia bisa terlepas dari suara celotehan i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status