Share

Pertemuan Kedua

Seminggu telah berlalu, Emma sangat antusias dan siap siaga menjaga dua baby boy sang majikan. Rencananya sangat lancar tanpa hambatan apapun, dengan mudahnya sang majikan mempercayainya, bahkan menganggapnya seperti kelurga.

Kali ini dia akan mengutarakan maksudnya dan tujuannya, dia ingin membawa Viola dan pelayannya ke kota bersamanya. Rasanya dia sudah cukup meyakinkan mereka.

"Nyonya!"

"Jangan panggil aku Nyonya, panggil saja aku kakak," ujar Viola. Sudah berulang kali dia mengatakan pada Emma agar memanggilnya kakak, bukan embel-embel nyonya.

Emma merasa tak nyaman, mana mungkin dia memanggil majikannya dengan sebutan kakak. Duke Cristin pasti memenggal kepalanya.

"Begini nyonya, saya ingin membawa nyonya ke kota dan Mia. Anggap saja sebagai balas budi dan nyonya sudah menganggap saya sebagai saudaranya nyonya, saya kesepian di kota nyonya," ujar Emma. Dia pura-pura menangis dan meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status