Share

Bab 130

“Oh.” Siska meletakkan sendok dan mengangkat tangannya untuk mengikat dasinya.

Siska mengikat bergaya windsor knot, sempurna dan tampan.

“Sudah.” Siska meliriknya dan tersenyum.

Ray menatap wajahnya, lalu duduk untuk sarapan. Dia berkata, “Mulai sekarang, pulang tepat waktu pukul 8 malam.”

Siska tertegun dan menatapnya, “Kenapa?”

“Kenapa?” Ray mengangkat alisnya, “Kamu adalah seorang pembantu, memangnya kamu tidak perlu pulang untuk bekerja?”

Siska sangat tertekan, tetapi mau tidak mau bernegosiasi dengannya, “Aku akan melakukan pekerjaanku. Tetapi seperti yang kamu tahu, aku adalah seorang desainer, sering kali harus bekerja lembur.”

“Bawa pulang kerjaanmu.” Ray menjawab dengan satu kalimat. Bukankah hanya menggambar? Di mana saja kamu bisa menggambar.

Siska tidak berkata apa-apa, dia ingin membantahnya, tapi dia berutang 8,8 miliar padanya, pasti tidak mampu melawannya.

Siska menunjukkan wajah kesal.

Setelah makan, Ray bertanya padanya, “Apakah mau aku antar ke studio?”

Siska berpiki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
aku LBH suka Siska dg Rey yg SDH jls klo mereka slg mncintai nya..buat mereka slg mengungkapkan cinta nya dan bersatu kembali Siska jgn kalah dr Kelly..dan Rey jg jgn bodoh selidiki Kelly yg sbnrnya..biar TDK di mnfaatkan Kelly.
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Siska hrs nya SDR klo cm di manfaat oleh paman nya..dan jg hrsnya SDR klo Rey menaruh nya LBH tinggi dr Kelly..cb Siska buat LBH pintar tor mau selidiki hbgn Kelly dg Rey itu sprti apa..JD dia gak ush pergi dr Rey..dan buat Rey membantu Siska utk mmperi peljran PD paman nya..dan merebut perusahaanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status