Share

Bab 136

Kakek akhirnya berhenti bertanya setelah mendengar ini. Dia mengelus janggutnya dan berkata kepada pengurus rumah, “Leo, tunggu di sini malam ini, bantu aku memeriksa apakah mereka tidur di kamar yang sama.”

Siska terdiam.

Kakek sedang memaksa mereka melakukannya!

Siska tidak berdaya, Ray meraih tangan kecilnya dan meyakinkan kakek, “Kakek, jangan khawatir, kita pasti akan tidur di kamar yang sama.”

Kakek tidak mempercayainya, jadi dia menyuruh Leo untuk mengawasi mereka. Kakek dengan tenang mengelus janggutnya dan kembali ke kamar untuk tidur.

Siska berpura-pura kembali ke kamar tidur kedua untuk mengambil sesuatu.

Ray mengikutinya.

Siska berbalik, “Apa yang harus kita lakukan sekarang?”

“Tidur saja di kamar tidur utama.” Ray memasukkan satu tangan ke dalam sakunya dan memandangnya dengan tenang.

Ekspresi Siska ngeri, “Haruskah aku tidur sekamar denganmu? Kita berdua sudah bercerai.”

“220 juta.”

“Hah?”

“Tidur suatu malam, kurang 220 juta, oke?” Ray memandangnya dan melihat ekspresi ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
JD Siska jgn bodoh dan di bodohi Siska..yg punya niat mau rebut Rey LG tp hati Rey udah terpaut ke Siska..MK ambil ksmptan itu utk mempertahankan RT mu bersama Rey.
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Siska gak ush mikir ms lalu nya Ray yg udh jls aja klo Rey itu suami Syah mu GK hrs takut Ama Kelly..dan tanya Ama Rey mau ttp dg pernikahan kalian atau Rey yg minta cerai Krn mau bersama Kelly..br Siska ambil sikap..klo Rey nya nyaman Ama Siska dan cm mau bertgg jwb dg anak nya sj ya GPP..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status