Share

Bab 141

Tuan suka sekali membelikan nyonya barang berwarna pink. Di matanya, nyonya hanyalah seorang anak kecil.

“Ambil gelangnya. Aku akan menjemputnya pulang kerja malam ini.” Ray terus bekerja setelah mengatakan itu.

Setelah pulang kerja, Ardo mengambil perhiasan itu.

Ray melihatnya dan merasa sangat puas. Dia menutup kotak perhiasan, berdiri, mengancingkan jasnya dan meninggalkan kantor.

Ardo mengemudikan mobil ke Bellsis.

Tapi Siska tidak ada di studio.

Ardo melihat waktu dan berkata, “Tidak mungkin, sekarang baru jam enam. Nona Leman seharusnya belum pulang kerja, kan?”

Jam pulang kerja di Bellsis adalah pukul setengah enam.

Asisten Siska berkata, “Bos Siska baru saja menerima telepon dan keluar.”

Ardo menyampaikan kalimat ini ke Ray.

Wajah Ray sangat dingin, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Siska.

Siska dan pamannya sedang makan di restoran.

Ketika dia menerima telepon Ray, dia teringat kata-kata Bella, jadi dia sedikit bersikap dingin terhadap Ray, “Ada apa?”

“Kemana saja kamu?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Thor perlht kn kkuasaan Rey di mata Siska dlm membela nya..mnrtku habisi sj kelg paman nya Siska itu ambil kembali prshaan ayah nya dan biarkan Siska yg mimpin dan di bantu Rey ..biar Siska melek klo tanpa Rey dirinya TDK aman...dan jgn menyerah utk mundur dr Rey..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status