Share

Bab 20. Berbaikan?

Sudah dua hari masih belum ada kabar tentang Angga kekasihnya, sedangkan Pak Seno semakin lama menjadi semakin dingin. Keduanya terjadi secara bersamaan, Agatha sungguh sedih seolah-olah seperti tengah ditinggalkan oleh kedua orang yang dia sayangi.

Dia yang tak bersemangat untuk bekerja dan bahkan Agatha juga tak memiliki selera makan sama seperti tadi pagi. Dirinya hanya memakan beberapa sendok sarapan yang sudah disiapkan oleh sang Nenek.

Waktunya makan siang, Agatha kini tetap saja berada di ruangannya. Dia lebih memilih untuk menghabiskan waktunya dengan mempekerjakan tugasnya yang belum selesai.

Hingga dirinya merasa terganggu dengan suara ketika pintu yang terus saja berulang-ulang.

Tok!

Tok!

Tok!

Ruangan Agatha sengaja dirinya kunci sebab dia tak ingin ada orang yang mengganggunya, namun sepertinya sama saja masih tetap ada orang yang mengganggu dirinya. Dengan malas dan berjalan tergontai-gontai untuk membuka pintu.

Ceklek!

Agatha membulatkan matanya terkejut melihat seseora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status