Share

Bab 29

Dinara memikirkan cara untuk bisa keluar dari tempat ia dikurung saat ini. Dinara juga berusha untuk melepaskan tali yang mengikat tangan dan kakinya. Di sisi kirinya, Dinara melihat jendela yang cukup besar, mungkin jika Dinara bisa melepaskan tali tersebut, Dinara bisa kabur tanpa Dinara sadari seluruh tempat itu dijaga oleh petugas keamanan. Bahkan di depan pintu kamar Arka yang saat ini Dinara tempati juga sudah dijaga oleh petugas.

Saatnya makan siang. Ketika Dinara masih berusaha melepaskan tali yang mengikat satu tangannya, pintu kamar terbuka membuat Dinara terkejut waspada dan langsung melepaskan tangannya.

“Nona muda, saatnya makan siang. Mau makan sendiri atau saya bantu?” Pelayan suruhan Arka meletakkan nampan berisi sepiring makanan dan juga segelas air putih ke atas kasur namun Dinara tidak perduli. Dinara lebih memilih untuk membuang badan dan memunggungi pelayan tersebut.

“Bawa saja atau taruh saja di situ. Nanti saya makan kalau saya mau,” jawab Dinara malas membua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status