Share

Bab 39

“Silakan saja, Nona. Lagi pula, Tuan Arka yang suruh saya untuk menahan anda di rumah. Jika ingin protes, anda bisa lakukan nanti pada Tuan jika Tuan sudah pulang.” Dimas tersenyum puas.

“Apa? Tidak mungkin, kamu pasti bohong. Sekarang, telepon Arka, aku ingin mendengar jika memang Arka yang merencanakan ini semua. Kalian tidak masuk akal. Entah apa yang ingin kalian lakukan.” Berontak Sandra masih tidak percaya dan terima.

“Baik, dengarkan tanpa suara.” Dimas mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi Arka. Pada deringan pertama, Arka sudah menjawab teleponnya dan Dimas segera menyalakan loudspeaker ponselnya.

“Tuan, Nona sudah saya tahan. Apa anda mau pulang sekarang atau haruskah saya melakukan sesuatu pada Nona? Kalau anda sibuk, saya bisa mengerjakan sesuai dengan perintah anda.” Dimas menatap mengejek Sandra yang terlihat penasaran dan juga gugup.

“Sebentar lagi saya pulang. Kamu tunggu saja di sana.” Arka memutus sambungan telepon.

Di rumah sakit.

Kedua orang tua Dinara suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
ya ampun. ada aja cobaannya dinara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status