Share

Bab 121. Sensitif

Reina duduk di ruang tamu, matanya sesekali melirik ke arah jam dinding. Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam dan Regan belum juga pulang.

Padahal tadi pagi Regan mengatakan bahwa ia hanya akan pergi ke kantor sebentar untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang tertunda. Namun jam sudah menunjukkan waktu yang lama berlalu sejak ia pergi.

“Apakah dia mau membohongiku lagi?”

Perasaan cemas mulai merayapi hati Reina. Ia mencoba menenangkan dirinya. Mengingat bahwa Regan mungkin sedang sangat sibuk dengan urusan kantor.

Tetapi keraguan dan rasa kecewa mulai tumbuh. Apakah ada sesuatu yang terjadi lagi? Apakah Regan terlibat dalam masalah lain yang ia tidak tahu?

Reina bangkit dari sofa dan berjalan perlahan menuju kamar. Wanita itu ingin tidur dan mengistirahatkan tubuhnya.

Namun sebelum ia sempat beristirahat, suara pintu depan terdengar terbuka.

Regan masuk dengan wajah kelelahan. Ia menghempaskan tubuhnya di sofa tanpa menyadari kehadiran Reina yang berdiri di dekat tangga.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status