Share

Cerita Karangan Alastair

Wanita itu mengangguk, ia sudah bersumpah akan melakukan apapun asal Aldara kembali padanya.

Pria itu bangkit dan melangkah menuju lantai atas, Aldara mengikuti dari belakang dengan perasaan cemas.

'Apa Ryu akan menerima saat mamanya disakiti?' batin Aldara, bertanya-tanya.

"Tunggu, Al."

Gerakan tangan Alastair yang hendak membuka pintu sontak terhenti. "Ada apa?" tanyanya sambil melirik ke arah Aldara.

"Jangan sebut nama Rangga. Aku tidak mau Ryu tahu," sahut Aldara yang hanya diangguki oleh Alastair.

Pria itu meneruskan langkahnya masuk ke dalam kamar, sementara Aldara masih di luar dengan perasaan gelisah yang tidak mau pergi.

Bingung, gelisah karena apa? Takut putranya sakit hati, atau takut putranya akan menolak Alastair?

Sementara di dalam kamar, Ryu berbinar senang mendapati Alastair masuk. Anak laki-laki itu langsung turun dari ranjang, ia menghampiri Alastair dan menggandeng menuju ranjang.

"Paman sudah selesai sama mama?" tanya Alastair yang membuat Alastair sontak mengangguk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status