Share

Gagal Mencari Perhatian

Sebuah mobil mewah berhenti di depan kediaman Ernest, wanita paruh baya itu keluar dan dengan langkah angkuhnya ia berjalan memasuki pelataran.

"Aldara ada di rumah?" tanyanya pada Bibi.

"Ada, Bu. Mari masuk dulu, saya akan panggilkan Bu Aldara," sahut Bibi dengan ramah.

"Tidak. Saya akan menunggu di sini saja."

"Baiklah kalau begitu, Bu. Silakan duduk dulu." Bibi menunjuk sebuah kursi dengan ibu jarinya, tetapi wanita paruh baya itu hanya menatap tanpa ekspresi berlebih.

Ia tidak berniat duduk, toh tujuannya kali ini tidak akan lama.

Suara langkah kaki dari dalam rumah membuat wanita paruh baya itu menoleh ke arah pintu, saat itu juga Aldara keluar dengan setelan baju rumahan yang menurut pandangannya penampilan itu sangat kumal.

Netranya menelisik penampilan Aldara, bibirnya mencebik saat melihat tidak ada satupun barang bermerk yang menempel pada tubuh Aldara. Hanya ada beberapa perhiasan berukuran kecil yang bisa dengan mudah ia taksir harganya.

'Sangat jauh kalau dibanding deraj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status