Share

Lima Tahun Kemudian

Lima tahun kemudian.

Seorang anak kecil tampan berambut pendek berjalan gontai dengan tangan memegang tas sekolahnya. Seragam sekolah yang ia kenakan sudah terbuka beberapa kancingnya, juga keringat yang membasahi wajah.

Kulit putih dan bibir merah alaminya terlihat menggemaskan, tubuhnya gempal berisi semakin membuatnya menggemaskan.

Kendati demikian, iris hitamnya membuat pandangannya terlihat begitu tajam, menukik dan membuat beberapa temannya takut. Belum lagi bulu mata lentik dan alis tebalnya.

"Seharusnya Paman Ken sudah menjemputku, katanya mau mengajakku ke taman bermain. Tapi aku sudah menunggu satu jam, paman nggak datang-datang," gerutu anak bernama Ryu itu.

Mamanya sedang sibuk mengurus toko kue kalau jam segini, beberapa hari ini Paman Ken-nya lah yang bertugas mengantar dan menjemputnya sekolah.

Namun, hari ini ia harus menghadapi kekecewaan dan memilih jalan kaki saja. Perutnya sudah lapar, kalau hanya berdiam diri di sekolah ia bisa kelaparan.

"Tapi aku lapar," gumam Ry
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status