Share

Dilema

Alastair membawa langkah ke dekat meja tanpa menjawab pertanyaan Virly, pria itu langsung memesan sebotol wine baru dan mulai membuka ponsel.

Seutas seringai tipis terukir di ujung bibir Virly. Tanpa disadari Alastair, otaknya tengah memikirkan banyak rencana.

'Malam ini aku harus mendapatkanmu, Al,' batin Virly.

Kaki jenjangnya melangkah menuju bartender, ia memesan dua gelas minuman favorit dan diam-diam menuang setetes cairan.

Ujung netranya melirik ke arah Alastair, wanita itu tersenyum saat Alastair masih asyik bermain ponsel. Ia merasa tidak ada yang melihat yang dilakukannya tadi.

"Ini, Al. Aku bawakan minuman," ucap Virly saat baru saja mendudukkan diri di hadapan Alastair.

Wanita itu menyodorkan gelasnya, tetapi Alastair terlihat tidak berselera.

"Coba lah, Al. Ini menu baru di sini, siapa tahu kamu suka," ujar Virly seraya meminum gelas miliknya.

"Aku sudah tahu tentang minuman itu, karena Raymond juga menjualnya. Dan aku tidak terlalu cocok dengan rasanya."

Rahang runcing it
Els Arrow

Maaf kalau banyak typo. Nanti saya revisi lagi, teman-teman. Terima kasih atas pengertiannya. Happy reading. Salam sayang.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status