Share

Sebuah Permainan

"Kamu baik-baik saja, Ra?" tanya Kenneth yang sontak membuat wanita itu tersentak.

"Aku baik. Kenapa memangnya?" Aldara balik bertanya.

"Tidak apa-apa, soalnya kamu kelihatan lesu begitu. Aku khawatir kalau kamu kenapa-napa," jelas Kenneth.

Aldara mengulas senyum tipis. Bagaimana bisa orang lain tahu kegundahannya? Padahal ia sudah mati-matian menyembunyikan semuanya.

"Aku hanya lelah. Nggak tahu kenapa tiba-tiba pusing," gumam Aldara dengan suara lirih

Kenneth hanya mengangguk, hingga akhirnya langkah mereka tiba di depan kamar.

Aldara langsung masuk bersama Ryu, sementara Kenneth membawa langkah ke ujung lorong dan duduk di sebuah sofa panjang yang ada di depan salah satu kamar hotel.

Sesekali Kenneth akan menoleh ke arah pintu kamar Aldara, berharap wanita itu tidak keluar, atau semua rencananya akan hancur.

Dua puluh menit menunggu, akhirnya pintu kamar hotel terbuka. Kenneth langsung bangkit dari duduk dan netranya langsung beradu pandang dengan Alastair.

"Selamat siang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status