Share

18. Pesonanya Saat Ketiduran

Tok! Tok! Tok!

Pintu kamar Dea Posa diketuk pelan. Pelakunya tak lain bapak Dea sendiri, Pak Jhon. Pria yang memiliki perut tumpah-tumpah itu ingin memastikan apakah putrinya baik-baik saja? Sejak kemarin, setelah pulang bekerja, dia doyan bersemayam di kasurnya melulu.

Pak Jhon khawatir, ingin tahu apa hal penyebabnya. Apakah jangan-jangan dia sedang patah hati lagi tanpa ia ketahui?

"Dea ...." suara berat khas Pak Jhon banget mulai memenuhi gendang telinga Dea.

Segera gadis itu beranjak dari posisinya kini, kemudian berjalan setengah ngibrit menuju ambang pintu. 'Duh, bapak bisanya ganggu aja. Orang lagi chat-an sama ayang Daffa.' Hatinya menggerundel sebal. Tapi yang namanya Pak Jhon, kalau diabaikan justru malah akan menjadi. Intinya ... sebelum hal itu terjadi, ia pun cepat-cepat bangkit, tak mau menunggu singa dalam diri Pak Jhon bangun dulu.

KREEET ... pintu terbuka. Dea menyambut bapaknya dengan senyum semringah yang jelas sekali terpaksa.

"Kenapa, Pak? Hee ...." Sambil nyengi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status