Share

Chapter 178

Devian tidak mengira akan menjadi sangat sibuk setelah mendirikan perusahaan sendiri. Apalagi ia belum mempunyai banyak pegawai yang membantunya. Jam 10 malam, seharusnya ia sudah bersama istrinya di rumah. Namun dirinya masih berkutat dengan dokumen. Ia sudah memberitahu Irene untuk tidak menunggunya.

[Irene sayang, jangan menungguku. Aku ada banyak pekerjaan. Kamu langsung tidur saja ya.]

[Iya, jangan terlalu larut pulangnya. Kamu juga butuh istirahat]

Seperti itulah. Hingga pukul 11 malam. Ia menyandarkan tubuhnya di kursi. Kemudian berdiri dan berjalan keluar.

“Kenapa kau masih di sini?” tanya Devian. Ia berhenti saat meliha Siska yang masih berada di bangku sekretaris. Bahkan komputernya masih menyala.

“Jangan bilang kau menungguku?” tanya Devian.

Siska menggeleng. “Edo baru saja menghubungi saya, katanya dia masih sakit dan tidak bisa bekerja besok. Jadi saya membereskan pekerjaan untuk besok supaya tidak terlalu keteteran. Apalagi jadwal anda yang masih belum dijadwal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status