Share

37

Mendadak muncul nenek Aisyah mendekati mereka. "Nah gitu dong saling ngobrol. Kayak orang baru aja. Kalian lagi marahan ya kemarin?" tanya nenek membuat mereka saling melihat satu sama lain, tersenyum, lalu menggeleng kompak. "Halah, bohong....buktinya Rian pas ditanyain Shanum malah bilang gak kenal." ucap nenek Aisyah membuat mereka berdua kembali terkekeh.

"Kayaknya kemarin lupa sekarang inget lagi." ucap Rian.

"Heh? Pikun kamu ya? Nenek aja yang udah tua masih inget Shanum."

Mereka saling tertawa saat itu.

"Nah jadi sekarang udah inget lagi kan? Jadi nenek mau ngomong sama kamu Num, Yan... Nenek kan sekarang udah tua. Pengen gitu kalian sisihin dana, kita patungan buat bikin musholla. Nenek punya uang sekitar belasan juta, kalian berdua kalo mau silahkan kalo enggak ya enggak apa-apa." ucap nenek Aisyah.

"Oh gitu nek. Gimana ya." ucap Shanum rada bingung karena ia tidak memiliki penghasilan tetap bahkan untuk menggaji karyawan saja hanya bermodalkan penghasilan sehari-hari.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kalea 123
Jaka otak nya udah geser bukan khawatirin anaknya malah ,gundiknya yg dikhawatirin,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status