Share

43

Shanum menggeleng. "Enggak ada."

"Saya mengira mbak menganggap kalau saya sangat dekat sama Delia sampai merasa tidak enak sama dia. Soalnya Delia sering muncul disekitar saya. Sebenarnya mbak, saya sama Delia itu enggak ada hubungan apapun." ucap Rian. Shanum mengangguk. "Mbak enggak perlu merasa tidak enak sekalipun saya terlihat dekat dengan Delia, karena kita tidak ada hubungan apa-apa."

"Tapi bukannya mas Rian mau ngelamar mbak Delia ya bentar lagi?" tanya Shanum.

Rian mengernyit. "Ngelamar apanya?" Shanum segera menunjukkan isi status yang baru saja dibuat oleh Delia di ponsel Shanum. Berisikan. "Menunggu sang pangeran yang akan terbangun dari tidur panjangnya dan melamarku."

Rian otomatis menekan rem kakinya secara tiba-tiba. Hingga membuat mobil berhenti mendadak serta membuat Shanum hampir terjeduk kepalanya. "Dia gila huh?!"

Shanum menggaruk tengkuknya. Merasa sedikit tidak enak mengatakannya. Mobil dibelakang langsung ramai menyalakan klakson, karena lajunya dibuat berh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status