Share

53

Doni mendempet ke dekat Rina dan berbisik. "Bu maaf, tapi memang benar yang saya katakan. Mbak Delianya enggak ada di kantor ini. Pak Rian sangat berharap ibu tidak menyita waktunya untuk menunggu kehadirannya soalnya tidak akan datang." bisik Doni, setelah menerima sebuah pesan ancaman dari Rian untuk segera memulangkan kembali ibunya. Mau tak mau pun ia terpaksa membujuk dengan cara seperti ini, sekalipun orang yang sedang dibicarakan olehnya tepat ada didepan mereka.

Delia sedikit mendengar suara Doni dibelakangnya, ia kemudian menoleh ke arahnya dan terkejut saat melihat disebelah Doni ada Rina yang usianya cukup dikatakan kategori ibu-ibu disertai dengan penampilannya yang cukup modis.

Rina tidak percaya. "Udahlah sebanyak apapun kata pencegahan kamu, saya akan tetap menemui anak saya dan cari dengan mata kepala saya sendiri tentang keberadaan Delia."

Merasa namanya disebut, Delia langsung menoleh ke arah mereka, Doni merasa gawat, menepuk jidatnya.

"Ibu menyebut nama saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status