Share

Bab 21: Kekhawatiran Orang Tua

"Ma, memangnya Ariana benar-benar hamil?" Papa Kevin sampai menanyakan untuk kedua kalinya, sekadar memastikan kebenaran dari ucapan istrinya.

Mama Ayu cukup terkejut dengan pertanyaan itu. "Sebenarnya Ariana juga belum yakin, Pa. Cuma Mama lihat dari tanda-tandanya sepertinya ... dia benar-benar hamil. Kita hanya perlu menunggu kabar selanjutnya dari mereka."

Papa Kevin terlihat bersedekap di tempat tidur. Wajahnya kelihatan khawatir. Mama Ayu yang melihat suaminya bersikap seperti itu menjadi semakin heran.

"Pa, kenapa Papa terlihat seperti tidak senang dengan berita itu? Papa tidak ingin kita memiliki cucu?"

"Bukan begitu, Ma. Papa hanya khawatir dengan kelangsungan pernikahan mereka. Apalagi Kevin masih belum berubah." Papa Kevin menimpali. "Bagaimana dia bisa menjadi seorang Ayah jika masih banyak hal dari dirinya yang belum diperbaiki."

Mama Ayu kini ikut merasa sedih. Dia duduk di tepian ranjang. "Mama juga paham. Tapi mungkin saja Kevin akan berubah jika dia mempunyai anak."

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status