Share

Al- Muttaqim!

Al- Muttaqim!

-POV AUTHOR-

"Kapan kah keluarga dan rumah tanggaku dapat kembali seperti ini? Yang ada hanya bahagia tanpa air mata, kapan ya Allah?" Batin Sifa dalam hati.

kemudian dia segera mencari hp-nya, hanya Abah- nya lah sekarang yang bisa sedikit menenangkan hatinya. Walaupun dia tak akan berani mengatakannya secara langsung setidaknya mendengar suara Abah itu akan sedikit melegakan. Karena percuma saja jika curhat dengan mertuanya Purwati, dia tidak begitu tahu dan paham tentang agama.

'Tut' 'Tut' telepon tersambung. Tak lama terdengar suara sejuk Abahnya menyapa di seberang sana. Suara itu langsung bagaikan air yang menyirami gurun pasir. Sangat menyejukkan hatinya.

"Assalamualaikum, Nduk," sapa Abah ramah.

"Waalaikumsalam, Bah! Sedang sibuk tidak?" tanya Sifa sambil mengusap air matanya. Walaupun tak terlihat oleh Abah nya.

"Abah baru saja selesai mengaji, ada apa? Kok tumben sekali telepon malam, Nduk?" tanya Abah sedikit heran.

"Apa perutmu sakit bekas operasinya, Nduk?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status